Sekolah Gratis PKBM Bakti Nusa Solusi Bagi Anak Putus Sekolah dan Disabilitas
Jurnalissatu.com - Sekolah gratis PKBM Bakti Nusa Kota Bogor yang berlokasi di wilayah Parung Banteng, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, kini memiliki ruang belajar baru bagi anak putus sekolah dan disabilitas.
Ruang belajar baru yang dibangun pada 25 September 2024 itu diresmikan langsung oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin pada Minggu, (13/10/2024) didampingi Kepala Sekolah Gratis PKBM Bakti Nusa Sumedy dan Pimpinan DF Company, Dinna Fazjrina selaku donatur, dan di support Clean Sheet.
Usai meresmikan, Dedie A. Rachim didampingi Jenal Mutaqin mengapresiasi dibangunnya ruang belajar baru PKBM Bakti Nusa dan mengucapkan terima kasih kepada donatur yang sudah membantu.
Dedie A. Rachim mengatakan, bahwa sejalan dengan program Bogor Pintar yang diusung Dedie-Jenal, ke depan sekolah gratis PKBM seperti Bakti Nusa ini harus terus mendapat dukungan dari semua pihak sebab PKBM menjadi solusi alternatif bagi anak-anak putus sekolah.
"Solusi yang menjadi alternatif bagi anak putus sekolah ini yakni mengembangkan PKBM seperti sekolah gratis Bhakti Nusa. Jadi PKBM ini alternatif bagi anak putus sekolah yang tidak memiliki akses pendidikan bisa melalui PKBM dan itu gratis," ujarnya.
"PKBM Bhakti Nusa ini menjadi contoh, ke depan tinggal bangaimana kita melakukan sosialisasi dan penyebaran PKBM lainnya kepada masyarakat sehingga dapat menekan jumlah anak-anak putus sekolah, apalagi persoalan banyaknya anak putus sekolah dikarenakan kondisi keluarga yang prasejahtera lantaran keterbatasan biaya dan lainnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Dedie menyebut bahwa pasangan Dedie-Jenal sudah mempunyai rencana ke depan untuk menambah sekolah negeri yang dirasa belum terjangkau di masyarakat.
"Jadi pembangunan unit sekolah-sekolah baru, termasuk melakukan sinergitas dan kolaborasi dengan sekolah swasta melalui pendekatan beasiswa atau bantuan terhadap siswa kurang mampu agar bisa bersekolah di sekolah swasta jika tidak masuk sekolah negeri," terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah PKBM Bakti Nusa, Sumedy mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Dedie-Jenal dan DF Company yang telah mendukung dan ikut serta membangun ruang belajar baru bagi anak putus sekolah dan disabilitas.
"Alhamdulillah kami bersyukur atas pembangunan ruang belajar baru di sekolah gratis PKBM Bakti Nusa ini telah selesai dan diresmikan. Insyaallah bangunan baru ini akan betul-betul ramah disabilitas sebab masih banyak anak-anak putus sekolah terutama disabilitas yang membutuhkan ruang pendidikan sehingga ke depan PKBM Bakti Nusa ini bisa mengakomodir semua anak-anak tersebut," ucapnya.
Sumedy menegaskan, bahwa semua anak yang mengikuti PKBM Bakti Nusa ini tidak dipungut biaya alias gratis sampai terima Ijazahnya.
Dengan adanya ruang belajar baru juga, masih kata Sumedy, tentunya memotivasi semua siswa yang ada di PKBM Bakti Nusa dan aktifitas pun bisa semakin banyak dengan harapan sesuai motto PKBM Bakti Nusa, Siap Bekerja dan Siap Berwirausaha.
"Kedepan kita juga ingin melengkapi sarana dan prasarana penunjang bagi anak-anak putus sekolah dan disabilitas seperti ruang taman baca masyarakat, mini laboratorium, lab cooking class sehingga PKBM Bakti Nusa ini bisa betul-betul menjadi etalase bagi anak-anak putus sekolah dan disabilitas bahwa ketika mereka mengikuti PKBM disini bisa menyesuaikan dengan bakat dan minatnya," paparnya.
Ditempat yang sama, Pimpinan DF Company, Dinna Fazjrina selaku donatur menambahkan, bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dirinya mewakili warga Kota Bogor untuk mensupport program Kang Dedie dan Kang JM dalam program Bogor Pintar.
"Sebelumnya ketika saya berkunjung kesini saya melihat anak-anak harus bertumpuk dengan ruangan yang sangat kecil sehingga terketuk hati saya untuk membantu dan mengembangkan sekolah gratis PKBM Bakti Nusa serta mewujudkan bersama program Bogor Pintar yang diusung pasangan Dedie-Jenal. Mudah-mudahan dengan diawali berbuat yang kecil, ke depan bisa berbuat yang lebih besar," ungkapnya. (Yd)