Buat Bangga, SMPN 14 Kota Bogor Pertukaran Budaya Dengan Sekolah Jepang
Kota Bogor | Juranlissatu.com - Puluhan siswa siswi SMPN 14 Kota Bogor berbagi informasi melalui kegiatan pertukaran budaya Indonesia dengan sekolah Jepang. Kegiatan mengusung tema" Belajar Tentang Negara melalui Mata Uang", berlansung secara online di aula SMPN 14 Jalan Sindang Barang, Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis 29 Februari 2024.
Kegiatan ini merupakan program sekolah berkolaborasi dengan orang tua, dan dukungan dari berbagai pihak di antaranya Dewan Guru, baik yang berkaitan dengan mata pelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler.
Ketua Panitia Hermawan Darwaman mengatakan, kegiatan ini adalah pertukaran kebudayaan antara Indonesia dan jepang. Adapun informasi yang disampaikan siswa-siswi SMPN 14, yaitu mata uang Indonesia dan Jepang.
"Bahwa kita tau di dalam mata uang ada berbagai macam informasi kebudayaan, para pahlawan yang ada di mata uang dan tim dari Indonesia maupun Jepang menyampaikan terkait detail mata uang," ujarnya.
Lanjut dia, kegiatan di SMPN 14 baru pertama kali diadakan. Kedepannya nanti ada lagi dengan sekolah luar negeri dengan India kira-kira 6 bulan di rencanakan. Ini merupakan program yang kolaborasi dengan sekolah untuk meningkatkan skil berbicara bahasa inggris dan keterampilan didepan umum.
"Dengan tujuan untuk melatih keterampilan serta melatih bahasa inggris, meningkatkan prestasi belajar bagaimana tidak gugup di depan publik," ucapnya.
Adapun siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ini, mulai dari Kelas 7, 8 dan 9 dengan cara di seleksi oleh guru bahasa inggris. Dan yang ikut pelatihan hanya 20 orang untuk lolos tampil diacara ini.
"Ia berharap kegiatan ini bisa berlanjut untuk generasi-generasi mendatang biar kemampuan bahasa inggris mereka bagus. Karena kita tau bahasa di pakai sebagai bahasa internasional. Jadi pihak luar bisa mengenal kebudayaan yang ada di Indonesia," katanya.
Sementara Kepsek SMPN 14 Dra.Dwi Nurharyani, M. Si menyampaikan, dalam kegiatan ini, ternyata anak-anak mempunyai potensi bakat didalam, baik dari seni budaya, ilmu pengetahuan maupun dalam kefasihan serta piawai berbahasa inggris dan saya bangga.
"Semoga tidak hanya sampai disini, tapi dalam mengembangkan ilmu ketrampilan yang berkelanjutan," harapnya.
Kegiatan ini tidak bisa kami laksanakan sendiri, tapi daya dukung peran serta orang tua siswa, komite mereka solid ingin anak tampil yang layak di tunjukan bisa sharing ilmu dengan negara lain.
Ini salah satu program P5. Siswa mempunyai kekhasan dan kelebihan yang harus kita wadahi. "Berharap meraka punya bekal skil di kehidupannya kelak sebagai genarasi emas," pungkasnya.(redaksi)