Memasuki Masa Tenang, Gotong Royong Perketat Pengawasan Untuk Mewujudkan Suksesi Pemilu 2024
Kabupaten Bogor | Jurnalissatu.com - Matangkan persiapan jelang pelaksanaan pesta demokrasi serentak, Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu lakukan Apel Siaga Minggu Tenang dan Pungut Hitung Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor, yang berlangsung di Lapangan Tegar Beriman, Sabtu 10 Februari 2024.
Bertindak sebagai pembina apel, Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin. Turut hadir dalam apel tersebut yakni, Sekda Kabupaten Bogor, Ketua KPU, Komisioner Bawaslu, Perwakilan Polres Bogor, Perwakilan Kodim 0621, Perwakilan Kejaksaan Negeri Cibinong, para Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Bogor, Panwaslu Kecamatan dan PKD se-Kabupaten Bogor.
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan bahwa, pelaksanaan apel hari ini menunjukkan komitmen kesiapan Pemkab Bogor dan seluruh penyelenggara dalam rangka mengawal pelaksanaan pesta demokrasi khususnya di Kabupaten Bogor ini.
Lanjut Pj. Bupati Bogor, sebagaimana diketahui bahwa setelah pelaksanaan pengawasan untuk masa kampanye, maka hari ini adalah hari terakhir kampanye dan mulai besok memasuki masa tenang. Sebelum masuk pada hari pelaksanaan pungut hitung, tentu tugas semakin berat sebagai pengawas, karena masa tenang dan masa penghitung adalah titik krusial dalam pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024 ini.
"Oleh karena itu mengulang apa yang disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor tadi bahwa dibutuhkan kemampuan, keberanian, kompetensi dan paling utama adalah memahami peraturan perundang-undangan tentang kepemiluan bagi bapak ibu saudara-saudara yang sudah ditunjuk sebagai pengawas dalam pelaksanaan pemilu tahun ini, tanggung jawab ini semakin berat, terlebih Kabupaten Bogor dengan luas wilayah yang cukup besar, kemudian jumlah penduduk yang cukup banyak," ungkap Asmawa Tosepu.
Ia optimis dengan jumlah pemilih terbesar se-Indonesia suksesi Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor bisa terwujud dengan baik melalui pengawasan dengan seksama terhadap pelaksanaan pemilu.
"Saya yakin dan optimis dengan kesiapan kita pada apel pagi hari ini maka ini menunjukkan komitmen bahwa kita siap melaksanakan tugas mulia ini, dalam rangka menghadirkan pemimpin-pemimpin bangsa dan negara termasuk pemimpin di Kabupaten Bogor ini," katanya.
Dalam kesempatan ini ia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengawas Pemilu mulai dari tingkat Kabupaten, tingkat kecamatan, desa dan kelurahan sampai pada tingkat TPS untuk benar-benar telah mendarmabaktikan dirinya, mendedikasikan dirinya untuk melakukan pengawasan pelaksanaan pesta demokrasi tahun ini.
Kemudian, terkait penertiban alat peraga kampanye di masa tenang maka pada kesempatan ini saya mohon saudara-saudara, petugas di lapangan, pengawas baik pada tingkat kecamatan, desa, kelurahan sampai pada TPS untuk berkoordinasi, bersinergi dengan aparat yang ada di wilayah, oleh karenanya, pada kesempatan ini saya menginstruksikan kepada Satpol PP, Kesbangpol, BPBD, Damkar DPKPP kemudian aparat yang terkait di kecamatan untuk bersama-sama untuk membersihkan Alat Peraga Kampanye yang sudah digunakan selama masa kampanye untuk dibersihkan pada masa tenang ini.
"Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan bahwa pada masa tenang memang tidak ada lagi alat peraga kampanye, tugas kita semakin berat, tetapi kita bisa kerjakan bersama-sama, insya Allah ini semua bisa kita lewati dengan baik. Mari saudara-saudara pengawas pemilu yang ada di Kabupaten Bogor untuk bersama-sama, mari kita ciptakan suasana kondusifitas wilayah," tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin mengatakan, apel hari ini sebagai persiapan pengawasan karena kini akan memasuki masa tenang. Tentunya pengawasan harus diperkuat untuk memastikan semua tahapan berjalan sesuai aturan dan pelanggaran dapat diminimalisir di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Apabila ada pelanggaran seperti money politik dapat segera ditindak dan proses sesuai aturan yang ada.
"Melalui apel ini kami juga ingin mengajak seluruh Panwaslu untuk memastikan jumlah logis di wilayah kecamatannya masing-masing. Karena ini akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pungut hitung yang insyaallah kita lakukan pada tanggal 14 Februari, pastikan semua seluruh logistik yang sudah ada di kecamatan itu tolong segera berkoordinasi dengan PPK dan PPS, kami di bawaslu sudah berkoordinasi dengan KPU terkait dengan logistik ini," jelas Ridwan Arifin.
Selain itu ia juga minta pengawasan diperketat di seluruh TPS pada hari H pelaksanaan Pemilu 2024.
"Semoga tugas dan pekerjaan yang kami laksanakan dapat menjadikan pemilu 2024 ini lancar, aman serta menjadikan demokrasi sebagai jalan mencapai Indonesia yang bahagia, adil dan sejahtera," imbuhnya. (Redaksi)