Maulid Nabi di Masjid Al-Ihsan: Meriah dengan Santunan Anak Yatim dan Janda
Jurnalissatu.com – Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Ihsan berlangsung meriah dan penuh semangat.
Masyarakat sangat antusias menyambut acara tahunan ini, dengan berbondong-bondong memberikan sumbangan berupa "bongsang" berisi hidangan yang disiapkan di rumah masing-masing.
Meskipun jumlah bongsang ini sering tidak mencukupi karena banyaknya peserta yang hadir dari berbagai wilayah, kegiatan ini tetap disambut dengan keikhlasan. Bongsang tersebut dipersiapkan oleh warga di dua RT, yaitu RT 04 dan RT 05 Desa Pasireurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Keistimewaan dalam perayaan Maulid kali ini adalah adanya santunan untuk 13 anak yatim dan 25 janda yang tinggal di wilayah tersebut.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap anak yatim dan para janda di lingkungan kita,” ungkap Handi, Ketua Panitia Maulid Nabi di Masjid Al-Ihsan, Sabtu (26/10/24)
Masjid Al-Ihsan juga mengundang penceramah, Ustad Semar Mesem, yang sudah dikenal di kalangan kaum muslimin dan muslimat di Kabupaten dan Kota Bogor. Panitia menyampaikan terima kasih kepada para donatur dan masyarakat yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, semoga amal baik mereka dibalas oleh Allah SWT,” kata Iswahyudi, Nazir Masjid yang turut mewakili panitia.
Acara Maulid dimulai setelah Ashar, diawali dengan penampilan anak-anak yang membaca doa dan surat-surat pendek. Panitia memberikan apresiasi berupa uang sebagai motivasi agar anak-anak tetap semangat dalam kegiatan keagamaan.
Pada malam harinya, acara diawali dengan pembacaan marhaban selepas Maghrib hingga Isya, yang dipimpin oleh Ustad Habibi, diikuti dengan penampilan musik religi oleh grup hadroh dari Jamkin dan grup musik religi pimpinan Kang Adong, seorang seniman lokal yang juga peduli pada perayaan Maulid.
Perwakilan DKM Masjid Al-Ihsan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan panitia, terutama Pak Kusnia beserta tim yang telah bekerja keras dan ikhlas untuk mewujudkan acara ini.
“Semoga masyarakat tetap kompak membangun RT 04 dan RT 05 melalui perayaan hari besar Islam. Kami juga memohon maaf atas keterbatasan konsumsi yang ada, mengingat acara ini dihadiri sekitar 900 orang sementara bongsang terbatas. Ini akan menjadi evaluasi bagi panitia PHBI Masjid Al-Ihsan ke depannya,” tutupnya.
Acara diakhiri dengan harapan agar Allah SWT memberkahi seluruh jamaah Masjid Al-Ihsan. Amiin. (*)