Lulusan Sekolah Gratis PKBM Bakti Nusa Masuk SMA Negeri

Jurnalissatu.com - PKBM Bakti Nusa fresh graduates kembali diterima di sekolah negeri. Pendidikan Non Formal PKBM dan pesantren menjadi alternatif pilihan bagi anak-anak putus sekolah.

Salah satu mitra PKBM Bakti Nusa adalah Pesantren Tahfiz Al Quran (PTQ)  Al Ikhwah merupakan Pendidikan dengan pola pesantren yang berlokasi di Dramaga Kabupaten Bogor. PTQ Al Ikhwah mendidik santri-santri yang notabene dari kalangan orangtua kurang mampu, dan juga anak-anak yatim. 

“Tujuan lembaga pesantren kami agar para santri  selain menguasai dasar-dasar ilmu agama yang kuat, mereka juga harus mampu bersaing untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi," ungkap Priyanto, pengelola Pesantren Al Ikhwah, Kamis (20/6/2024).

Sementara Kepala Pendidikan Kesetaraan PKBM Bakti Nusa, Muhammad Afhan menambahkan, Alhamdulilah tahun ini banyak lulusan Paket B (setara SMP) diterima dan akan melanjutkan ke SMA Negeri dan Madrasah Aliyah Negeri, beberapa diataranya dari PTQ Al Ikhwah melalui jalur zonasi dan beasiswa prestasi. 

Tahun lalu lulusan Paket C lolos seleksi masuk perguruan tinggi negri Universitas Indonesia Sastra Arab, ada juga yang melanjutkan ke IPB jurusan ekowisata, banyak juga yang memilih Universitas Terbuka.

“Saya merasa bangga, bahwasannya lulusan PKBM Kabupaten Bogor dapat melanjutkan ke sekolah negri dan swasta favorit melalui jalur zonasi dan prestasi," ujarnya.

Ini adalah salah satu bukti keseriusan dinas pendidikan dalam membina lembaga penyelenggara PKBM di Kabupaten Bogor.

"Karena sebelum diterima di sekolah formal negeri, calon siswa wajib melalui seleksi dan prosedural ketat ditambah bukti prestasi kejuaraan selama mereka belajar di PKBM," tuturnya.

Kepala Bidang Paud Dikmas, Siswanto menyampaikan, tanpa pengelolaan data dan kurikulum yang baik, kemungkinannya kecil dapat melanjutkan ke sekolah negeri.

"Pendidikan adalah salah satu dari 17 goal dalam SDG Indonesia (Sustainable Development Goal) atau tujuan pembangunan berkesinambungan, mencetak Generasi emas demi terwujudnya Indonesia Emas 2045," harapnya.(AU)