Kelurahan Tajur Deklarasikan Zero New Stunting dan ODF

Kelurahan Tajur Deklarasikan Zero New Stunting dan ODF

Smallest Font
Largest Font

KOTA BOGOR - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menuntaskan permasalahan stunting terus dikobarkan. Dengan berbagai daya dan upaya, pemkot terus berusaha untuk menurunkan angka stunting.

Menjadi salah satu bukti komitmen tersebut, bahwa di Kelurahan Tajur saat ini menyisakan 11 anak yang masuk dalam kategori stunting. Dari 13 anak yang terdata pada awal Maret lalu. Meskipun secara luas, saat ini Kota Bogor masih terdata sebanyak 2001 anak stunting.

Diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat deklarasi Kelurahan Tajur Zero New Stunting dan ODF pada Jumat (16/6/2023) di Boxies 123 Mal, bahwa masih perlu banyak usaha yang harus dilakukan. Namun dari langkah - langkah kecil seperti di Kelurahan Tajur ini angka stunting bisa ditekan.

"Harapannya dapat melahirkan generasi baru, generasi Indonesia yang bebas dari stunting. Tentu dengan kerja keras dari kita semua," kata Dedie yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kota Bogor ini.

Di sisi lain, Kota Bogor juga memiliki program Pemkot Penting-Lur yang sudah mengintervensi 000 anak dari total data anak yang stunting. Tinggal sisanya, bisa dikolaborasikan dengan berbagai pihak.

Seperti yang dilakukan di Kelurahan Tajur yang berkolaborasi dengan Boxies 123 Mal untuk pemberian makanan tambahan (PMT). Sehingga bisa menjadi contoh, bahwa di kelurahan lainnya dapat dikolaborasikan pula dengan pihak manapun.

"Apapun langkah dan upaya yang harus kita lakukan, kita lakukan. Yang penting stunting yang ada saat ini kita beresin dulu, zero new stunting kita raih. Itu yang paling penting. Tidak mungkin tidak ada kolaborasi," tegas Dedie.

Di tempat yang sama, Bunda Peduli Stunting yang juga Istri Wakil Wali Kota Bogor, Yantie Rachim menambahkan, Kelurahan Tajur dan Boxies 123 Mal sudah sama - sama berkomitmen pada awal Maret lalu untuk mengentaskan stunting.

"Saya ingat betul, waktu kedatangan saya dengan bapak Wakil kesini awal Maret lalu, bertemu dengan saudara sekalian semua. Kita sama – sama memiliki keinginan, kita sama – sama memiliki visi, sama –sama memiliki ambisi untuk mengentaskan stunting," ungkap Yantie.

Menurutnya, ini bukti keseriusan Pemkot Bogor dalam permasalahan stunting. Dari hal itu, Yantie juga menitip,  program zero stunting ini harus terus digalakkan. Pemberian Makanan Tambahan atau PMT, pengawasan dan pemetaan di wilayah juga harus intens dilakukan. Dibantu juga oleh dinas terkait.

"Karena apa, anak – anak kita ini ada calon generasi emas ke depan yang harus kita jaga. Anak – anak Bogor harus mengambil peran dalam setiap pembangunan. Tak hanya di Bogor, namun di nasional bahkan hingga tingkat dunia," ucapnya.

Dalam deklarasi Kelurahan Tajur Zero New Stunting dan ODF  juga dihadirkan direktur dari PT Surveyor Indonesia dan General Manager Boxies 123 Mal. Tujuannya untuk sama - sama berkolaborasi dalam pengentasan stunting dengan berbagai bantuan yang diberikan. (***)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Oduu Author