Kehidupan Sosial Ekonomi Mengenai ‘Opang’ Terhadap Keberadaan ‘Ojol’
Kota Bogor | Jurnalissatu.com - Seiring berjalannya waktu, teknologi semakin canggih dan berkembang begitu pesat membawa banyak perubahan. Salah satunya dalam hal transportasi, dapat kita rasakan sekarang bahwa ojek online atau biasa kita sebut dengan Ojol dinilai oleh sebagian orang lebih efektif terhadap waktu dan lebih mudah di temukan karena di bantu oleh teknologi komunikasi lewat smartphone yang dimana merupakan penggabungan antara jasa transportasi dengan teknologi komunikasi. Aa
Ojol sangat berpengaruh dikehidupan kita yang sekarang karena adanya perkembangan teknologi yang pesat dan sangat banyak yang menggunakan alat elektronik seperti salah satunya smarthphone, dapat kita rasakan bersama bahwa adanya Ojol sangat berpengaruh untuk kaum Milenial dan Gen Z.
Walaupun adanya Ojol membawa banyak manfaat tidak menutup kemungkinan adanya pro dan kontra seperti halnya ada ojek pangkalan (opang-red) yang akan dirugikan, karena banyak penumpang opang yang beralih menggunakan ojol karena dirasa cukup efisien hanya dengan menggunakan smarthphone saja dan keberadaannya pun berdampak kepada perekonomian yang dirasakan oleh opang, ini akan menyebabkan kesenjangan sosial antara ojol dan opang.
Seperti hasil wawancara dii lapangan, kami melakukan survey ke beberapa tempat opang yang merasa dirugikan dengan kehadiran ojol, Senin 15 Januari 2024.
“Kalo ada ojek online saya rasa ojek pangkalan mati,” Ungkap Yayan.
Seperti yang kita ketahui seharusnya opang lebih baik beranjak menjadi ojol yang dimana lebih mudah dan praktis serta lebih banyak diminati oleh orang banyak.
“Kayanya mungkin udah enak ya walaupun ngga ada juga tapi mudah mudahan kedepan nya ada, orang juga pasti ada bosen nya juga kan kalau naik ojol,” ujarnya.
Dan seperti yang kita sudah ketahui tidak semua orang dapat beranjak atau beralih dari ojek pangkalan menjadi ojol karena tidak semua orang dapat mengoperasikan aplikasi tersebut, tetapi seharusnya pada diri individu masing-masing harus memiliki keinginan untuk belajar hal baru demi suatu perubahan di era digitalisasi ini.
Dari pernyataan di atas ada beberapa yang terlihat dalam kesenjangan sosial terlebih lagi di bidang ekonomi karena perbedaan pendapatan yang di hasilkan antara ojek pangkalan dengan ojek online.
Kesenjangan sosial yang terjadi dalam hal tersebut antara lain:
1. Pelanggan lebih memilih yang lebih efektif yaitu ojek online
Karena ojek online akan menjemput penumpang atau pelanggan dari lokasi pelanggan tersebut, sedangkan ojek pangkalan hanya menunggu pelanggan datang menemui ojek pangkalan itu akan menjadi kesenjangan sosial.
2. Perbedaan pendapatan yang di hasilkan
Seperti yang kita ketahui sangat banyak sekali yang beralih dari ojek pangkalan lalu menggunakan ojek online dan sudah jelas bahwa disini ojek online sangat di untungkan.
3. Berpakaian
Cara berpakaian sangatlah menentukan karena pelanggan pasti sangat butuh kenyamanan dan setiap orang pasti melihat dari cara berpenampilan terlebih dahulu yang dimana ojek online memiliki seragam dan disitu akan terjadi kesenjangan sosial.
4. Teknologi
Teknologi pun akan menjadi kesenjangan sosial dikarenakan ojek online sangat diminati karena melibatkan teknologi sedangkan ojek pangkalan hanya menunggu pelanggan di pangkalan tanpa ada alat bantu.
Jadi dapat disimpulkan menurut penulis bahwa adanya ojek online sangatlah berpengaruh terhadap ojek pangkalan dan terjadinya kesenjangan sosial diantara kedua belah pihak, walaupun ojek pangkalan mendapatkan dampak yang buruk karena ada nya ojek online masih banyak cara atau strategi yang masih bisa dilakukan oleh ojek pangkalan untuk mencari pelanggan dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan.
Penulis : M. Damar Giovani