Jowey Kitchen Suguhkan Konsep Farm And Resto

Jowey Kitchen Suguhkan Konsep Farm And Resto

Smallest Font
Largest Font

Kabupaten Bogor | Jurnalissatu.com - Bagi wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga tidak perlu jauh ke puncak macet macetan di Tamansari, Kabupaten Bogor banyak destinasi alam, penginapan, cafe dan Resto.

Pengunjung tahu wisata puncak itu sudah pasti, namun pada weekend macet. Mereka akan mencari terobosan atau alternatif. 

Salah satunya Jowey Kitchen dengan konsep farm and resto, jadi pengunjung sekaligus melihat pertanian, kebun dan peternakan. 

"Inilah yang diciptakan disini supaya bisa tetap maju bersama dengan menyediakan fasilitas agar orang bisa melihat disini ada agrowisata," ujar Owner Jowey Kitchen Risky Martajaya, Senin 18 Desember 2023.

Mengangkat nama Tamansari harus kolaborasi dan kerjasama dengan semua sarana dan prasarana yang juga tidak melupakan budaya. Salah satu keunggulan disini tanaman hias secara tidak langsung mengenalkan kepada pengunjung, bahwa di Tamansari sebagai sentral tanaman hias.

Disini juga banyak UMKM, seperti sendal sepatu, rempah rempah, yaitu buah pohon yang olah menjadi manisan pala, dan minyak pala (minyak siri).

Lebih lanjut, Risky menjelaskan, Joy Kitchen basic nya agrowisata. Maka yang di tonjolkan adalah buah durian, farm, ternak kambing, perikanan serta sayuran organik tanpa pestisida.

"Bagaimana wisata terintegrasi yang bisa mengangkat Tamansari sebagai wisata sesungguhnya," harapnya.

Apalagi di Tamansari ada tempat wisata, jadi ada customer bisa tracking ke wisata curug dan sungai.

"Value disini yang pasti tanpa polusi dan macet, dan Tamansari sudah mulai rame, namun belum menjual," katanya.

Sementara Sekcam Tamansari Teguh mensuport kegiatan ini, salah satunya dengan bekerjasama di tampilkan produk untuk mengangkat ekonomi usaha kecil mikro UMKM dengan mengadakan festival tanaman hias, sepatu sandal, buah pala, dan produk lainnya.

Ada pelaku usaha yang peduli terhadap pelaku UMKM. Dengan harapan ekonomi meningkat serta mempunyai daya saing. 

"Kita jangan jadi penonton, tapi harus menjadi pelaku usaha tinggal kesiapan SDMnya saja," ungkapnya.




Editors Team
Daisy Floren