Ingin Menjadi Programmer Web, yuk Kita Simak Artikel ini !

Profesi programmer adalah hal penting di era digital saat ini. Pada masa dengan perkembangan digital yang sangat pesat seperti sekarang ini, Pekerjaan Programmer adalah yang dapat membuat dan mengembangkan suatu teknologi.

Bagaimana cara menjadi seorang programmer? yuk kita simak artikel ini:

1. Pelajari Algoritma

Setidaknya seorang programmer harus dapat memikirkan metode yang tepat untuk pemrosesan sistem. Nah, dengan algoritma dapat memecahkan suatu masalah.

Jadi pastikan kamu menguasai fungsi, perulangan, bahkan tipe data seperti array dan lainnya. Bisa dibilang bahwa algoritma adalah kunci utama orang yang mau menjalankan pekerjaan ini.

2. Terampil Membaca Kode

Pastikan kamu membaca dan memahami proyek-proyek open source. Misalnya, di Sourceforge atau Github. Hal ini dapat membuat kamu memahami cara kerja serta pola kodenya. Dari situ, mungkin suatu ide yang bisa diterapkan dalam proyek.

3. Kuasai Bahasa Pemrograman

Setidaknya arus menguasai dan mahir menggunakan satu Bahasa pemrograman. Hal ini bahkan lebih baik lagi jika dapat menguasai multi-bahasa.

4. Pahami OOP (Object Oriented Programming)

Salah satu cara untuk menjadi programmer adalah menguasai OOP. Dengan memahami OOP dapat membuat kode program menjadi lebih terstruktur dan mudah dibaca.

Apabila menguasai OOP dan Design Pattern, dapat pula menguasai web framework sehingga nantinya dapat menulis suatu library sendiri.

OOP bisa dikatakan penting walaupun tidak harus diterapkan di semua bahasa pemrograman. Terdapat beberapa bahasa pemrograman fungsional tidak terlalu membutuhkan konsep OOP.

5. Pelajari Jaringan Komputer

Cara selanjutnya untuk menjadi programmer adalah mempelajari jaringan komputer. Setidaknya harus dipahami mengenai dasar-dasar jaringan komputer, mulai dari konfigurasi ip address, subnetting, dan client server.

Dapat juga mempelajari TCP/IP dan OSI sebelum masuk ke dunia internet dan cloud computing. Meskipun tidak semua sistem dibangun dengan terhubung ke internet, ada baiknya untuk berperan layaknya seorang network engineering.

Sangat penting mengetahui bagaimana menghubungkan aplikasi ke jaringan, baik itu lokal maupun internet.

Beberapa protokol internet yang mesti diketahui, misalnya adalah: HTTP, HTTPS, TELNET, FTP, SMTP, SOAP, Oauth, Websocket, dll.

6. Desain Layout Aplikasi dan Database

Walaupun pekerjaan ini dikerjakan oleh desainer atau front end, tidak ada salahnya bila bisa menguasai desain dan logika.

Harus pula diketahui, bahwa terkadang layout aplikasi mampu menentukan bisa atau tidaknya sistem dapat berjalan.

Programmer adalah pekerjaan yang dapat memanfaatkan UML, DFD, flowchart, Lo-fi, dan UI UX untuk menuangkan ide-ide sebelum diolah menjadi kode program.

Sedangkan, database harus dipelajari karena data-data di dalam web atau aplikasi nantinya disimpan ke dalam database. Jadi penting buat mempelajari relasi setiap tabel database. Seorang programmer mau tidak mau harus mengerti ERD (Entity Relationship Diagram).

7. Belajar Bahasa Inggris

Skill lain yang dibutuhkan seorang programmer adalah kemampuan berbahasa Inggris. Bahasa Inggris adalah suatu bahasa yang penting di dunia programming karena hampir semua bahasa program dirancang menggunakannya. Misalnya saja pada perulangan yang memakai if, else, then, dll.

Lebih jauh dari itu, bahasa Inggris penting dipelajari karena ia merupakan bahasa internasional. Bahasa Inggris telah menjadi soft skill yang pasti terpakai di kemudian hari.

Bahasa Inggris dapat menjadi jembatan komunikasi sebagai seorang programmer dengan klien. Jadi jangan ragu untuk belajar berbahasa Inggris, setidaknya di tingkat pasif dari bahasa itu sendiri.

8. Pahami Sistem Operasi dan Aplikasi Lainnya

Sistem operasi penting dikuasai karena menjadi senjata bagi para programmer untuk menentukan bahasa pemrograman yang akan kamu pakai.

Sebagai contoh, pada Windows maka bahasa yang sangat berpotensi adalah C#, ASP.NET, SQL Server, dan Azure.

Sedangkan untuk sistem operasi iOS, kamu harus memulai pekerjaan dengan memasang Xcode dan menggunakan bahasa Swift.

Oleh karenanya harus diketahui, web atau aplikasi yang dirancang untuk siapa, sehingga dapat menggunakan tools seperti teks editor yang sesuai. Pekerjaan seorang programmer adalah harus memahami sistem operasi juga.

9. Kuasai Source Management

Langkah selanjutnya untuk dapat menjadi seorang programmer adalah menguasai source management. Beberapa tools yang dapat mempermudah kamu mengelola source code misalnya adalah Git, Mercurial, dan Svn

Sekarang saat ini gunakanlah source code management alih-alih menyimpan perubahan kode menggunakan flashdisk.

Hal ini nantinya mempermudah untuk bekerja dalam tim. Seperti yang diketahui, bahwa flashdisk rentan hilang, virus, terformat, dan harus colok ke laptop sana sini.

Sedangkan melalui source management nantinya dapat melihat kesalahan kode serta perubahan yang telah dibuat, melakukan rollback, dan bila perlu juga dapat menambahkan suatu komentar.

Hal ini pun aman selama terdapat internet data sehingga mudah diakses oleh anggota tim kapan dan dari mana saja.

Beberapa contoh source code management yang sering digunakan, terkenal, dan gratis misalnya adalah BitBucket, GitHub, dan GitLab.

Janganlah cepat merasa puas dengan melakukan beberapa cara di atas, karena sebenarnya masih banyak yang bisa dipelajari dan kuasai seperti package manager, code review, dan lain sebagainya untuk menunjang menjadi seorang programmer yang andal. (Efri/Adji)